Jumat, 20 Maret 2015

ASPEK KEAMANAN KOMPUTER

ASPEK KEAMANAN MENURUT GARFINKEL

Menurut dari Simson Garfinkel "PGP : Pretty Good Privacy", O'Reilly & Associ-ates, Inc, 1995 bahwa keamanan komputer dapat dibedakan menjadi, antara lain :

Privacy / Confidentiality
Yaitu menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses, yang dimana lebih ke arah data-data yang bersifat privat, contohnya : Email seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator. Sedangkan Confidentiality berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contohnya : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number,agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya. Adapun bentuk serangan dalam bentuk usaha penyadapan (dengan program Sniffer), sedangkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

Integrity
Yaitu informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Contohnya : E-mail di Intercept ditengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan kealamat yang dituju. Adapun bentuk serangan yang dilakukan adanya virus, trojan horse atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, "Man in the middle attack" dimana seseorang menempatkan diri ditengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

Authentication
Yaitu metode untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud. Dapat menggunakan dukungan tools yang membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermaking (untuk menjaga "Intellectual Property" yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan "tanda tangan" pembuat) dan digital signature. Acces Control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang) dna sejenisnya.

Avaibility
Yaitu behubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Adapun ancaman yang dapat terjadi meliputi : Denial Of Service Attack (DoS Attack) dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.

ASPEK KETIDAKAMANAN
Interruption 
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
Interception 
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
Modification 
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada filedata, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
Fabrication 
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. 
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.


MACAM MACAM JENIS SERANGAN 
1. Virus
Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengenal jenis serangan ini. Berkat internet, virus bisa menyebar dan berkembang biak dengan kecepatan tinggi. Jika dulu penyebaran virus masih dalam hitungan bulan, kini virus bisa menyebar hanya dalam hitungan jam. Selain melalui media internet, virus juga bisa menduplikasikan diri kedalam perangkat media penyimpanan seperti disket, CD ROM, usb flashdisk, atau kartu memori. Virus terdiri dari 3 jenis, yaitu file virus, partition virus, dan network virus. File dan partition virus adalah virus paling awal dibuat, sedangkan network virus dibuat dengan tujuan untuk melumpuhkan jaringan komputer.

2. Spyware
Meskipun memiliki tingkat serangan yang lebih rendah dibandingkan dengan virus, spyware tetap harus diwaspadai. Sebab spyware dapat mencuri data-data penting yang ada di komputer kita, tanpa kita sadari. Oleh karenanya jangan heran jika alamat email, nomor kartu kredit yang tersimpan dalam harddisk bisa berpindah tangan tanpa sepengetahuan kita. jalur internet adalah media utama dalam penyebaran spyware.

3. Worm
Worm merupakan sebuah program komputer kecil yang bisa menyebar tanpa harus menumpang pada file tertentu (independen). Media penyebarannya melalui jaringan, baik lokal maupun internet. Beberapa worm dibuat untuk melumpuhkan jaringan, tapi ada juga yang dibuat untuk mengambil data dan menghapus file.

4. RootKit
Rootkit pada awalnya bukan sebuah program yang berbahaya, karena diciptakan untuk melindungi hak paten bagi produk hiburan digital seperti CD Audio dan DVD. Hanya saja seiring berjalannya waktu, rootkit disalahgunakan pihak tertentu untuk meraup keuntungan. Rootkit yang sudah dimodifikasi bisa masuk kedalam sistem operasi dengan hak akses administrator. Akibatnya, pemilik rootkit memiliki kontrol penuh terhadap komputer korbannya. Bahayanya lagi, rootkit ini dapat menyamar sebagai modul, driver, atau bagian lain dalam sistem operasi. Rootkit bisa bekerja dihampir semua jenis sistem operasi mulai dari Microsoft Windows, Linux, MacOS, dan Solaris.

5. Spam
Spam sebenarnya tidak berbahaya, selama tidak ditumpangi oleh virus atau file berbahaya lain. Serangan yang datang melalui email ini umumnya digunakan untuk menyebarkan informasi produk dan kegiatan bisnis. Hanya saja jika terlampau banyak, hal ini akan mengganggu lalu lintas email.

6. Phising
Phising bisa dikatakan sebagai bentuk penipuan. Ini karena phising sangat mudah dibuat, tetapi dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar. Untuk membuat phising tidak diperlukan keahlian dalam menjebol sistem yang canggih, tapi cukup memahami apa yang disebut dengan social engineering, atau kelemahan orang saat menginterpretasikan sebuah informasi dikomputer. Kasus phising yang pernah populer adalah kasus penyamaran domain "klikbca" beberapa tahun lalu. Dengan memanfaatkan salah persepsi orang tenang kata "klikbaca" (clickbca, klik-bca, dan lain lain), pembuat phising dapat dengan mudah menjebak korbannya kedalam situs palsu.

7. Denial of Service (DoS)
Dos atau lebih dikenal dengan istilah "Ping of Death' merupakan serangan massal yang sulit ditangkal, sebab serangan ini menggunakan komponen legal yang biasa dipakai dalam jaringan komputer, salah satunya protokol ICMP (Internet Control Message Protocol). DoS disebut serangan massal karena melibatkan banyak terminal yang diperintahkan untuk mengirim data sebanyak mungkin keterminal tertentu. Terminal data juga kadang tidak menyadari bahwa dirinya sudah dijadikann alat untuk menyerang terminal lain, karena sudah ditanami program tersembunyi seperti worm.

8. Man-in-The-Middle (MITM) Attack
Serangan ini sering terjadi pada pengguna internet yang tidak mengamankan jalur komunikasinya saat mengirim data penting. Sesuai namanya Man-in-The-Middle merupakan serangan dengan cara "mendengarkan" data yang lewat saat 2 terminal sedang melakukan komunikasi. Celakanya lagi kedua terminal tadi tidak menyadari adanya pihak ketiga ditengah jalur komunikasi mereka.

Dari beberapa jenis serangan diatas, dapat dikatakan bahwa serangan saat ini hampir semuanya menggunakan jaringan sebagai media kerjanya. Dengan kata lain, jika kita adalah seorang yang intens menggunakan jaringan maka sekarang saatnya mengamankan sistem komputer. Jika kita pengguna Windows, manfaatkan semaksimal mungkin semua fasilitas keamanan yang disediakan, antara lain : windows defender, anti-spam pada windows mail, anti-phising, windows firewall, dan network access protection (NAP). Sedangkan jika kita pengguna linux, tips berikut akan cukup membantu, diantaranya : amankan modus single user, matikan layanan (service) yang tidak digunakan, aktifkan firewall, aktifkan SELinuk, dan selalu update sistem.

http://www.erdisusanto.com/2013/03/aspek-aspek-keamanan-komputer-menurut.html
http://adaapamey.blogspot.com/2009/07/sistem-keamanan-komputer.html
http://www.ekurniawan.net/it-articles/security/146-jenis-jenis-serangan-pada-sistem-komputer.html

Sabtu, 14 Maret 2015

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

        

v  PENGERTIAN
Keamanan system komputer adalah untuk menjamin sumber daya system tidak digunakan / dimodifikasi,diinterupsi atau diganggu oleh orang yang tidak di otorisasi.

v  JENIS JENIS KEAMANAN SISTEM
1. Keamanan eksternal
Berkaitan dengan penganmanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperrti kebakaran/kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai / user interface security
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diinjinkan mengakses program dan data yang disimpan
3.Keamanan Internan
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.

v  MACAM MACAM KEJAHATAN KOMPUTER
1.  Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak sah terhadap seluruh atau sebagian sistem         komputer, dengan maksud untuk mendapatkan data komputer atau maksud-maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan dengan sistem komputer yang dihubungkan dengan sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sangat sering terjadi.


2.  Illegal Contents /  Konten  Tidak  Sah
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
3.  Data Forgery / Pemalsuan Data
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
4.  Spionase Cyber / Mata-mata
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.
5.  Data Theft /Mencuri Data
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud). Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage.
6.  Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk program komputer, password komputer, kode akses, atau data semacam itu, sehingga seluruh atau sebagian sistem komputer dapat diakses dengan tujuan digunakan untuk melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak sah, mengganggu data atau sistem komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum lain.

v  FAKTOR PENYEBAB KEJAHATAN KOMPUTER
Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antaralain adalah:
1. Akses internet yang tidak terbatas.
2. Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer
3. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
4. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan computer tentang cara kerja sebuah computer jauh diatas operator komputer.
5. Sistem keamanan jaringan yang lemah.
6. Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
7. Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.

v  KARAKTERISTIK PENYUSUP
  1. The Curios (Si ingin Tahu) - tipe penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis sistem dan data yang anda miliki

  2. The Malicious (Si perusak)- tipe penyusup ini berusaha untuk merusak atau merubah sistem dan web page anda

  3. The High-Profile Intruder (Si Profil tinggi) - tipe penyusup ini berusaha menggunakan sistem anda untuk memperoleh popularitas dan ketenaran. Dia mungkin menggunakan sistem profil tinggi anda untuk mengiklankan kemampuannya.

  4. The Competition (Si Pesaing) - tipe penyusup ini tertarik pada data yang anda miliki dalam sistem anda. Ia beranggapan bahwa data anda memiliki sesuatu yang dapat menguntungkannya secara keuangan atau sebaliknya

SUMBER


         SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

v  PENGERTIAN
Keamanan system komputer adalah untuk menjamin sumber daya system tidak digunakan / dimodifikasi,diinterupsi atau diganggu oleh orang yang tidak di otorisasi.

v  JENIS JENIS KEAMANAN SISTEM
1. Keamanan eksternal
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran/kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai 
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diinjinkan mengakses program dan data yang disimpan
3.Keamanan Internal
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi

v  MACAM MACAM KEJAHATAN KOMPUTER
1.  Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer

Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak sah terhadap seluruh atau sebagian sistem         komputer, dengan maksud untuk mendapatkan data komputer atau maksud-maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan dengan sistem komputer yang dihubungkan dengan sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sangat sering terjadi.


2.  Illegal Contents /  Konten  Tidak  Sah
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
3.  Data Forgery / Pemalsuan Data
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
4.  Spionase Cyber / Mata-mata
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.
5.  Data Theft /Mencuri Data
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud). Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage.
6.  Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk program komputer, password komputer, kode akses, atau data semacam itu, sehingga seluruh atau sebagian sistem komputer dapat diakses dengan tujuan digunakan untuk melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak sah, mengganggu data atau sistem komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum lain.




v  FAKTOR PENYEBAB KEJAHATAN KOMPUTER
Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antaralain adalah:
1. Akses internet yang tidak terbatas.
2. Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer
3. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
4. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan computer tentang cara kerja sebuah computer jauh diatas operator komputer.
5. Sistem keamanan jaringan yang lemah.
6. Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
7. Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.

v  KARAKTERISTIK PENYUSUP
  1. The Curios (Si ingin Tahu) - tipe penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis sistem dan data yang anda miliki

  2. The Malicious (Si perusak)- tipe penyusup ini berusaha untuk merusak atau merubah sistem dan web page anda

  3. The High-Profile Intruder (Si Profil tinggi) - tipe penyusup ini berusaha menggunakan sistem anda untuk memperoleh popularitas dan ketenaran. Dia mungkin menggunakan sistem profil tinggi anda untuk mengiklankan kemampuannya.

  4. The Competition (Si Pesaing) - tipe penyusup ini tertarik pada data yang anda miliki dalam sistem anda. Ia beranggapan bahwa data anda memiliki sesuatu yang dapat menguntungkannya secara keuangan atau sebaliknya

SUMBER


Sabtu, 07 Maret 2015

CONTOH KASUS KEAMANAN SISTEM KOMPUTER

   
      CONTOH KASUS TENTANG SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

  
   v Hacking pada Sicial media

Keamanan komputer adalah suatu perlindungan yang diusahakan oleh suatu system informasi dalam rangka mencapai sasaran hasil yang bisa diterapkan atau cara untuk memelihara integritas, kerahasiaan dan tersedianya informasi. Tetapi pada saat ini sistem komputer yang terpasang makin mudah diakses. Sistem time sharing dan akses jarak jauh menyebabkan kelemahan komunikasi data menjadi pokok masalah keamanan. Kelemahan ini menjadi amat serius dengan meningkatknya perkembangan jaringan komputer. Saat ini, implementasi pengamanan sangat penting untuk menjamin sistem tidak diinterupsi dan diganggu. Proteksi dan pengaman terhadap perangkat keras dan sistem operasi sama pentingnya.

Contohnya yaitu Hacking pada social media seperti facebook,twitter,dll. Ini terjadi akbiat si pemgguna memasukkan password dengan huruf saja atau dengan angka saja untuk memudahkan kita mengingan password tersebut. Ketika kita sedang mambuat account social media atau email atau apasaja yang membutuhkan login password biasanya tertara bahwa kombinasi dari password tersbut adalah huruf dan angka atau digabungkan dengan tanda lain. Si hacker ini biasanya menyerang password pengguna yang menggunakan huruf saja atau angka saja. Jangankan hacker orang awam pun bisa melakukannya yaitu dengan cara mengganti password seseorang.  . Misalnya Percobaan yang dilakukan adalah terdapat file berisi nama depan, nama kecil, nama jalan, nama kota dari kamus ukuran sedang disertai dengan pengejaan dibalik, nomor plat mobil yang valid dan string-string pendek karakter acak. Isian di file dicocokkan dengan file password. Hasil percobaan menunjukkan lebih dar cocok dengan password digunakan pemakai di file password.


Cara pencegahannya antara lain Menambahkan string pendek ke string password yang diberikan pemakai sehingga mencapai panjang password tertentu, Pemakai harus mengganti password secara teratur. Upaya ini untuk membatasi peluang password telah diketehaui atau dicoba-coba pemakai lain. Setiap kali pemakai login, pemakai menggunakan password berikutnya yang terdapat di daftar password, pemakai direpotkan keharusan menjaga agar buku passwrod-nya jangan sampai dicuri. Variasi terhadap password adalah mengharuskan pemakai memberii satu daftar pertanyaan panjang dan jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya dipilih pemakai sehingga pemakai mudah mengingatnya dan tak perlu menuliskan di kertas. Pada saat login, komputer memilih salah satu dari pertanayaan-pertanyaan secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban yang diberikan.

 Contoh kasusnya Misalnya si A memiliki account facebook, Ketika dia ingin membuka account tersebut ternyata passwordnya salah lalu si A mencoba terus tapi tetap saja tidak bisa,si A beranggapan bahwa account facebook yang dia punya telah di hack oleh seseorang dengan cara mengganti password dari account yang dia punya. Ketika si Hacker sedang menggunakan account milik si A dang mengutak atik facebook si A yaitu merubah photo profil,memasukkan update yang tidak jelas dan berkomunikasi dengan Teman teman si A yang sedang online dengan kata kata yang tidak wajar. Kejadian ini sangat merugikan si pengguna tersebut karena kebanyakan hacker tidak merubah nama dari si pengguna tersebut.